Senin, 18 Februari 2013

CATATAN PRESTASI AC MILAN

18 kali juara Serie A (1901, 1906, 1907, 1950/51, 1954/55, 1956/57, 1958/59, 1961/62, 1967/68, 1978/79, 1987/88, 1991/92, 1992/93, 1993/94, 1995/96, 1998/99, 2003/04, 2010/11) 7 kali juara Liga Champions (1962/63, 1968/69, 1988/89, 1989/90, 1993/94, 2002/03, 2006/07) 2 kali juara Serie B (1980/81, 1982/83) 5 kali juara Coppa Italia (1966/67, 1971/72, 1972/73, 1976/77, 2002/03) 6 kali juara SuperCoppa Italia (1988, 1992, 1993, 1994, 2004, 2011) 5 kali juara Piala Super Eropa (1989, 1990, 1994, 2003, 2007) 2 kali juara Piala Winner (1967/68, 1972/73) 3 kali juara Piala Interkontinental (1969, 1989, 1990) 1 kali juara Piala Dunia Antarklub (2007) 3 kali juara Trofeo TIM (2001, 2006, 2008)

Sejarah AC MILAN

Berdiri: 1899 Alamat: Via Filippo Turati, 3 - 20121 Italy Telepon: +39 026 2281 Faksimile: +39 026 598 876 Surat Elektronik: info@acmilan.com Laman Resmi: http://www.acmilan.com Ketua: Silvio Berlusconi Direktur: Ariedo Braida Stadion: San Siro, Milan Sejarah Singkat Associazione Calcio Milan adalah sebuah klub sepakbola yang bermarkas di Milan, Lombardy. Pertama dibentuk tepatnya pada 16 Desember 1899. Pertama berdiri, AC Milan bukanlah sebuah klub sepakbola, melainkan sebuah klub kriket. Adalah ekspatriat asal Inggris Alfred Edwards dan Herbert Kilpin yang berinisiatif mendirikan klub ini. Karena dua orang itulah nama klub 'Milan' tetap dipertahankan hingga kini, yang sempat diwacanakan untuk mengganti nama sebagai Milano, yang disesuaikan dengan dialeg Italia. Pada tahun 1908, klub ini mengalami perpecahan. Masalahnya adalah ketidaksepakatan antara beberapa pihak terkait mendatangkan pemain asing. Akhirnya, untuk mewadahi keinginan itu, terbentuklah klub yang bermaterikan pemain asing yang kini dikenal sebagai Internazionale Milano. Milan bermarkas di San Siro, yang secara resmi disebut Stadio Giuseppe Meazza. Meazza sendiri merupakan mantan pemain Milan, dan juga rival sekota mereka, Inter. Adapun nama San Siro diambil dari lokasi distrik di mana stadion itu berada. Pada 19 Desember 2005, wakil presiden Milan Adriano Galliani mengumumkan pihaknya serius mempertimbangkan keluar dari San Siro dan mencari atau membuat stadion baru dengan standar stadion sepakbola, yaitu tanpa lintasan atletik dan sebagainya. Sejauh ini keinginan tersebut belum terealisasi.